INGIN TAHU SEJARAH INDONESIA ,KLIK DISINI
Senin, 06 Maret 2017
Senin, 20 Februari 2017
41 Fakta Unik Kota Pelajar yang harus Anda Ketahui
41 Fakta Unik Kota Pelajar yang harus Anda Ketahui
Kota yang tidak pernah sepi oleh para pelancong, bagi itu pelancng domestik maupun pelancong internasional. Kota itu ialah kota Yogyakarta. kota yang terkenal dengan kota pelajar itu sangat identik dengan banyaknya kampus keren di kota tersebut,. salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Berikut adalah beberapa fakta tentang kota yogya yang harus anda ketahui
1. Kota Yogyakarta dalam bahasa Jawa dinamakan sbg Hanacaraka.
2. Yogyakarta merupakan ibukota & pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekaligus ruangan pendudukan bagi Sultan Yogyakarta & Adipati Pakualam.
3. Kepada thn 1575 sampai 1640, Kotagede, salah satu kecamatan di Yogyakarta, sempat jadi pusat Kesultanan Mataram.
4. Karaton yogyakarta & Puro Pakualam adalah keraton yg tetap berfungsi & yakni pecahan dari Mataram.
5. Nama “Yogyakarta” sendiri diambil dari dua kata, ialah “Ayogya” atau “Ayodhya” yg berarti “kedamaian” atau “tanpa perang”, & “Karta” yg berarti “baik”.
6. Kotagede adalah cikal akan kota Yogyakarta. 3. Kepada thn 1575 sampai 1640, Kotagede, salah satu kecamatan di Yogyakarta, sempat jadi pusat Kesultanan Mataram.
 |
| Foto Kraton Yogyakarta |
7. Sejak Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwono I) mengakhiri pemberontakan yg dipimpinnya, mendapat wilayah kekuasaan separuh Mataram yg tersisa, & diizinkan mendirikan keraton di ruang yg dikenal waktu ini, Yogyakarta resmi berdiri juga sebagai pusat pemerintahan politik baru.
8. Tanggal 7 Oktober 1756 yg yakni tanggal wisuda dari keraton yg dibangun oleh Pangeran Mangkubumi saat ini dijadikan juga sebagai hri menjadi Kota Yogyakarta.
9. Waktu berlangsung perluasan kota, perkampungan-perkampungan diluar tembok keraton disebut menurut kesatuan pasukan keraton.
10. Dahulu, Kotabaru dibangun sbg kawasan utk beberapa orang non-pribumi dari Belanda & Pecinan buat beberapa orang Tionghoa.
11. Pasar Beringharjo, sejak keraton berdiri sampai kini, dikenal yang merupakan lokasi transaksi dagang.
12. Periode pemodernan kota berlangsung terhadap paruh ke-2 abad ke-19.
13. Stasiun Lempuyangan selesai dibangun kepada th 1872.
14. Stasiun Yogyakarta (Tugu) sejak mulai beroperasi terhadap tanggal 2 Mei 1887.
15. Bersama tersedianya jaringan listrik, jalan buat kereta kuda & mobil lumayan panjang, juga beragam hotel juga pusat perbelanjaan (Jalan Malioboro & Pasar Beringharjo), Yogyakarta adalah kota yg terbilang lumayan maju kepada awal abad ke-20.
16. PSIM, perkumpulan sepak bola lokal Yogyakarta, didirikan terhadap tanggal 5 September 1929 dgn nama Perserikatan Sepak Raga Mataram.
17. Yogyakarta sempat jadi ibu kota Indonesia terhadap tanggal 4 Januari 1946 disaat Pemerintah Republik Indonesia memindahkan ibu kotanya dari Jakarta sesudah Belanda bersama Sekutu melancarkan serangan ke Indonesia.
18. Yogyakarta, terkecuali ikut memainkan percaturan politik Indonesia terhadap musim perebutan kemerdekaan, serta jadi saksi atas terjadinya Agresi Militer Belanda II kepada tanggal 19 Desember 1948—yang hasilnya mampu diduduki Belanda—dan Serangan Umum 1 Maret 1949 yg sukses menguasai Yogyakarta selagi 6 jam.
19. Tombak Kyai Wijoyo Mukti dibuat semasa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921) & yakni Pusaka Pemberian Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
20. Tombak Kyai Wijoyo Mukti melambangkan kemenangan sejati di hari depan, dimana semua lapisan warga akan merasakan kesenangan lahir & batin sebab tercapainya tingkat kesejahteraan yg memang merata.
Image Kredit
21. Yogyakarta terletak di lembah tiga sungai, yakni Sungai Winongo, Sungai Code (yg membelah kota & kebudayaan jadi dua), & Sungai Gajahwong.
22. Jikalau dipandang dari Jakarta, kota ini berjarak 600 km & 65 kilo meter dari Surakarta.
23. Yogyakarta mempunyai ketinggian kurang lebih 112 m diatas permukaan laut.
24. System drainase yg tertata rapi (yg dibangun oleh pemerintah kolonial) ditambah dgn giatnya tambahan saluran air (yg dikerjakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta) menciptakan kota ini jarang mengalami banjir walaupun terletak di lembah.
25. Utk menjaga keberlangsungan pengembangan kawasan ini, dibentuklah sekretariat bernama Kartamantul (singkatan dari Yogyakarta, Sleman, & Bantul) yg mengurusi seluruhnya jal yg mengenai bersama kawasan aglomerasi Yogyakarta & daerah-daerah penyangga (Depok, Mlati, Gamping, Kasihan, Sewon, & Banguntapan).
26. Kota Yogyakarta terdiri dari empat belas kecamatan, ialah Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Umbulharjo, Kotagede, Gondokusuman, Dannurejan, Pakualaman, Gondomanan, Ngampilan, Wirobrajan, Gedongtengen, Jetis, & Tegalrejo.
27. Berdasarkan Sensus Masyarakat thn 2010, terdapat 388.088 jiwa di Kota Yogyakarta dgn proporsi laki-laki & perempuan yg nyaris setara.
28. Penduduk Yogyakarta mayoritas yakni pemeluk agama Islam. Seandainya di bandingkan bersama warga yg menganut agama Kristen & Katolik, terdapat jumlah yg relatif signifikan.
29. Muhammadyah, salah satu organisasi Islam paling besar di Indoneia, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kauman, Ngupasan, Gondoman, Yogyakarta, kepada th 1912.
30. Muhammadiyah, sampai kala ini, tetap berpusat di Yogyakarta.
31. Kota yg dikenal yang merupakan kota pelajar ini mempunyai 137 perguruan tinggi dgn 20% masyarakat produktifnya adalah pelajar.
32. Sekian Banyak perguruan tinggi negara yg ada di Yogyakarta, adalah Kampus Gadjah Mada, Kampus Negara Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, & Kampus Islam Negara Sunan Kalijaga.
 |
| Foto kampus UGM |
34. gak ada transportasi air di kota ini dikarenakan Yogyakarta mempunyai jarak yg lumayan jauh dari laut, merupakan kurang lebih 27 sampai 30 kilo meter.
35. Yang Merupakan kota yg tak mengenal istilah angkutan kota seperti angkot & armada minubus, Yogyakarta melayani masyarakatnya dedngan sediakan banyaknya bus kota.
36. Trans Jogjakarta ialah system transportasi bus yg terbilang baru—sejak Maret 2008—dan bertugas melayani penduduk juga sebagai transportasi massal yg segera, aman, & nyaman.
37. Buat mencapai Yogyakarta bersama memakai tranportasi hawa, Kamu bakal dilayani oleh Bandara Internasional Adisutjipto yg terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kab Sleman.
38. Kota Yogyakarta mempunyai 17 buah stasiuin tv, di mana 12 diantaranya yakni siaran nasional & sisanya ialah siaran lokal.
39. Dari 11 koran yg terbit di Yogyakarta, 6 diantaranya yaitu koran nasional & 5 diantaranya ialah koran lokal.
40. Utk radio, Yogyakarta mempunyai 6 stasiun radio dgn frekuensi AM & 28 stasiun radio bersama frekuensi FM.
41. Sejak th 1947 sampai waktu ini(2014), terdapat sembilan orang yg pernah—dan sedang—menjabat juga sebagai Wali Kota Yogyakarta.
sumber : http://pedidikanindonesia.com/41-fakta-unik-kota-pelajar-yang-harus-anda-ketahui/
Senin, 23 Januari 2017
ultras terbaik di Indonesia
welcome to my blog
Ultras diambil dari bahasa latin yang mengandung artian ‘di luar kebiasaan’. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. 5 ultras terbaik di Indonesia
1. BRIGATA CURVA SUD
Brigata curva sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah kelompok supporter dari kesebelasan PSS Sleman. BCS bermarkas di tribun selatan di stadion Maguwoharjo Sleman. Bcs memiliki cara unik untuk mendukung timnya. salah satunya, membuat koreo pada saat pertandingan dimulai seperti halnya ultras-ultras di Italia. Bcs biasanya menghidupkan flare di menit-menit terakhir atau usai pertandingan.
Saat pertandingan berjalan Bcs mewajibkan semua anggotanya untuk berdiri dan bernyanyi selama 2x45 menit. dalam chant brigata curva sud tidak ada chant yang berbau rasis seperti kebanyakan supporter di tanah air. Bcs selalu mengawal Pss Sleman saat berlaga di kandang lawan.
2. Ultras PERSIB
Setiap suporter pendukung tim sepakbola, memiliki ciri khas berbeda-beda saat berada di Stadion. Begitu pula dengan Ultras Bobotoh Famiglia 33 (BF33), yang selalu berada di Tribun Utara di Stadion setiap Persib Bandung bertanding.
Ultras dalam bahasa latin berarti 'di luar kebiasaan'. Ciri khas mereka, yaitu pergi ke stadion secara bergerombol, juga memakai atribut seperti kaos, sweater hoodie serba hitam. Nyanyian alias chants juga kerap kali mereka serukan.
BF33 punya tempat khusus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Biasanya menempati tribun utara atau disebut Curva Nord. Identitas mereka bisa dilihat dari bendera-bendera besar, hand banner, message banner, dan flamming banner.
3. ULTRAS SECTOR 5 PERSIJA
The Jak Mania Kelompok Suporter Dari Jakarta, Kelompok suporter ini memang terbilang memiliki fanatisme berlebihan sehingga sering kali membuat onar / tawuran antar kelompok Thejak satu sama lain, namun di sisi itu juga The jak memiliki suporter yang tak pernah berhenti mendukung team kesayangannya. Slogan dari The Jak Mania adalah " Se-Indonesia The Jakmania "
4.GREEN NORD 27
Istilah Bonek atau Bondho Nekat (Harta Nekat) pertama kali dikenal pada tahun 1989, Hal ini menggambarkan fenomena suporter persebaya yang berbondong bondong datang ke Jakarta dalam jumlah yang sangat besar. Dalam perkembanganya bonek semakin tersebar luas, dan bonek terkenal sebagai suporter paling kreatif ke empat setelah aremania, pada saat Persebaya melawan klub liga inggris QPR membuktikan bahwa Bonek memenuhi stadion Gelora Bung Tomo Penuh dan tidak ada tempat sedikitpun. Ini membuktikan bahwa fanatisme Bonekmania patut di apresiasi. Pada saat persebaya Away juga bonek selalu hadir terutama away di kota Bandung. Slogan dari Bonek Mania adalah " Bersatoe Demi Kesolidtan Mndukung Persebaya 1927 "
5. AREMANIA
Ditempat kelima ada Aremania, adalah salah satu kelompok suporter yang berasal dari kota Malang Aremania benar benar atraktif, sportif, dan kreatif dalam mendukung tim kesayangannya. Pertandingan Arema itu telah nyaman ditonton oleh seluruh umur baik tua maupun muda, Aremania juga terkenal sebagai suporter yang tak pernah berhenti bernyanyi selama pertandingan berlangsung, hal ini yang menunjukan betapa besar team arema terutama suporternya Aremania, Aremania mempunyai slogan " Salam Satu Jiwa "
Ultras diambil dari bahasa latin yang mengandung artian ‘di luar kebiasaan’. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. 5 ultras terbaik di Indonesia
1. BRIGATA CURVA SUD
Brigata curva sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah kelompok supporter dari kesebelasan PSS Sleman. BCS bermarkas di tribun selatan di stadion Maguwoharjo Sleman. Bcs memiliki cara unik untuk mendukung timnya. salah satunya, membuat koreo pada saat pertandingan dimulai seperti halnya ultras-ultras di Italia. Bcs biasanya menghidupkan flare di menit-menit terakhir atau usai pertandingan.
Saat pertandingan berjalan Bcs mewajibkan semua anggotanya untuk berdiri dan bernyanyi selama 2x45 menit. dalam chant brigata curva sud tidak ada chant yang berbau rasis seperti kebanyakan supporter di tanah air. Bcs selalu mengawal Pss Sleman saat berlaga di kandang lawan.
2. Ultras PERSIB
Setiap suporter pendukung tim sepakbola, memiliki ciri khas berbeda-beda saat berada di Stadion. Begitu pula dengan Ultras Bobotoh Famiglia 33 (BF33), yang selalu berada di Tribun Utara di Stadion setiap Persib Bandung bertanding.
Ultras dalam bahasa latin berarti 'di luar kebiasaan'. Ciri khas mereka, yaitu pergi ke stadion secara bergerombol, juga memakai atribut seperti kaos, sweater hoodie serba hitam. Nyanyian alias chants juga kerap kali mereka serukan.
BF33 punya tempat khusus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Biasanya menempati tribun utara atau disebut Curva Nord. Identitas mereka bisa dilihat dari bendera-bendera besar, hand banner, message banner, dan flamming banner.
3. ULTRAS SECTOR 5 PERSIJA
The Jak Mania Kelompok Suporter Dari Jakarta, Kelompok suporter ini memang terbilang memiliki fanatisme berlebihan sehingga sering kali membuat onar / tawuran antar kelompok Thejak satu sama lain, namun di sisi itu juga The jak memiliki suporter yang tak pernah berhenti mendukung team kesayangannya. Slogan dari The Jak Mania adalah " Se-Indonesia The Jakmania "
4.GREEN NORD 27
Istilah Bonek atau Bondho Nekat (Harta Nekat) pertama kali dikenal pada tahun 1989, Hal ini menggambarkan fenomena suporter persebaya yang berbondong bondong datang ke Jakarta dalam jumlah yang sangat besar. Dalam perkembanganya bonek semakin tersebar luas, dan bonek terkenal sebagai suporter paling kreatif ke empat setelah aremania, pada saat Persebaya melawan klub liga inggris QPR membuktikan bahwa Bonek memenuhi stadion Gelora Bung Tomo Penuh dan tidak ada tempat sedikitpun. Ini membuktikan bahwa fanatisme Bonekmania patut di apresiasi. Pada saat persebaya Away juga bonek selalu hadir terutama away di kota Bandung. Slogan dari Bonek Mania adalah " Bersatoe Demi Kesolidtan Mndukung Persebaya 1927 "
5. AREMANIA
Ditempat kelima ada Aremania, adalah salah satu kelompok suporter yang berasal dari kota Malang Aremania benar benar atraktif, sportif, dan kreatif dalam mendukung tim kesayangannya. Pertandingan Arema itu telah nyaman ditonton oleh seluruh umur baik tua maupun muda, Aremania juga terkenal sebagai suporter yang tak pernah berhenti bernyanyi selama pertandingan berlangsung, hal ini yang menunjukan betapa besar team arema terutama suporternya Aremania, Aremania mempunyai slogan " Salam Satu Jiwa "
