welcome to my blog
Ultras diambil dari bahasa latin yang mengandung artian ‘di luar kebiasaan’. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. 5 ultras terbaik di Indonesia
1. BRIGATA CURVA SUD
Brigata curva sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah kelompok supporter dari kesebelasan PSS Sleman. BCS bermarkas di tribun selatan di stadion Maguwoharjo Sleman. Bcs memiliki cara unik untuk mendukung timnya. salah satunya, membuat koreo pada saat pertandingan dimulai seperti halnya ultras-ultras di Italia. Bcs biasanya menghidupkan flare di menit-menit terakhir atau usai pertandingan.
Saat pertandingan berjalan Bcs mewajibkan semua anggotanya untuk berdiri dan bernyanyi selama 2x45 menit. dalam chant brigata curva sud tidak ada chant yang berbau rasis seperti kebanyakan supporter di tanah air. Bcs selalu mengawal Pss Sleman saat berlaga di kandang lawan.
2. Ultras PERSIB
Setiap suporter pendukung tim sepakbola, memiliki ciri khas berbeda-beda saat berada di Stadion. Begitu pula dengan Ultras Bobotoh Famiglia 33 (BF33), yang selalu berada di Tribun Utara di Stadion setiap Persib Bandung bertanding.
Ultras dalam bahasa latin berarti 'di luar kebiasaan'. Ciri khas mereka, yaitu pergi ke stadion secara bergerombol, juga memakai atribut seperti kaos, sweater hoodie serba hitam. Nyanyian alias chants juga kerap kali mereka serukan.
BF33 punya tempat khusus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Biasanya menempati tribun utara atau disebut Curva Nord. Identitas mereka bisa dilihat dari bendera-bendera besar, hand banner, message banner, dan flamming banner.
3. ULTRAS SECTOR 5 PERSIJA
The Jak Mania Kelompok Suporter Dari Jakarta, Kelompok suporter ini memang terbilang memiliki fanatisme berlebihan sehingga sering kali membuat onar / tawuran antar kelompok Thejak satu sama lain, namun di sisi itu juga The jak memiliki suporter yang tak pernah berhenti mendukung team kesayangannya. Slogan dari The Jak Mania adalah " Se-Indonesia The Jakmania "
4.GREEN NORD 27
Istilah Bonek atau Bondho Nekat (Harta Nekat) pertama kali dikenal pada tahun 1989, Hal ini menggambarkan fenomena suporter persebaya yang berbondong bondong datang ke Jakarta dalam jumlah yang sangat besar. Dalam perkembanganya bonek semakin tersebar luas, dan bonek terkenal sebagai suporter paling kreatif ke empat setelah aremania, pada saat Persebaya melawan klub liga inggris QPR membuktikan bahwa Bonek memenuhi stadion Gelora Bung Tomo Penuh dan tidak ada tempat sedikitpun. Ini membuktikan bahwa fanatisme Bonekmania patut di apresiasi. Pada saat persebaya Away juga bonek selalu hadir terutama away di kota Bandung. Slogan dari Bonek Mania adalah " Bersatoe Demi Kesolidtan Mndukung Persebaya 1927 "
5. AREMANIA
Ditempat kelima ada Aremania, adalah salah satu kelompok suporter yang berasal dari kota Malang Aremania benar benar atraktif, sportif, dan kreatif dalam mendukung tim kesayangannya. Pertandingan Arema itu telah nyaman ditonton oleh seluruh umur baik tua maupun muda, Aremania juga terkenal sebagai suporter yang tak pernah berhenti bernyanyi selama pertandingan berlangsung, hal ini yang menunjukan betapa besar team arema terutama suporternya Aremania, Aremania mempunyai slogan " Salam Satu Jiwa "
Ultras diambil dari bahasa latin yang mengandung artian ‘di luar kebiasaan’. Kalangan ultras tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel lagu kebangsaan tim mereka selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung (karena negara-negara yang terkenal dengan ultras nya seperti Argentina dan Italia, menyediakan tribun berdiri di dalam salah satu sudut stadion mereka). Selain itu pun para ultras paling senang menyalakan kembang api atau petasan di dalam stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. 5 ultras terbaik di Indonesia
1. BRIGATA CURVA SUD
Brigata curva sud atau lebih dikenal dengan sebutan BCS adalah kelompok supporter dari kesebelasan PSS Sleman. BCS bermarkas di tribun selatan di stadion Maguwoharjo Sleman. Bcs memiliki cara unik untuk mendukung timnya. salah satunya, membuat koreo pada saat pertandingan dimulai seperti halnya ultras-ultras di Italia. Bcs biasanya menghidupkan flare di menit-menit terakhir atau usai pertandingan.
Saat pertandingan berjalan Bcs mewajibkan semua anggotanya untuk berdiri dan bernyanyi selama 2x45 menit. dalam chant brigata curva sud tidak ada chant yang berbau rasis seperti kebanyakan supporter di tanah air. Bcs selalu mengawal Pss Sleman saat berlaga di kandang lawan.
2. Ultras PERSIB
Setiap suporter pendukung tim sepakbola, memiliki ciri khas berbeda-beda saat berada di Stadion. Begitu pula dengan Ultras Bobotoh Famiglia 33 (BF33), yang selalu berada di Tribun Utara di Stadion setiap Persib Bandung bertanding.
Ultras dalam bahasa latin berarti 'di luar kebiasaan'. Ciri khas mereka, yaitu pergi ke stadion secara bergerombol, juga memakai atribut seperti kaos, sweater hoodie serba hitam. Nyanyian alias chants juga kerap kali mereka serukan.
BF33 punya tempat khusus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Biasanya menempati tribun utara atau disebut Curva Nord. Identitas mereka bisa dilihat dari bendera-bendera besar, hand banner, message banner, dan flamming banner.
3. ULTRAS SECTOR 5 PERSIJA
The Jak Mania Kelompok Suporter Dari Jakarta, Kelompok suporter ini memang terbilang memiliki fanatisme berlebihan sehingga sering kali membuat onar / tawuran antar kelompok Thejak satu sama lain, namun di sisi itu juga The jak memiliki suporter yang tak pernah berhenti mendukung team kesayangannya. Slogan dari The Jak Mania adalah " Se-Indonesia The Jakmania "
4.GREEN NORD 27
Istilah Bonek atau Bondho Nekat (Harta Nekat) pertama kali dikenal pada tahun 1989, Hal ini menggambarkan fenomena suporter persebaya yang berbondong bondong datang ke Jakarta dalam jumlah yang sangat besar. Dalam perkembanganya bonek semakin tersebar luas, dan bonek terkenal sebagai suporter paling kreatif ke empat setelah aremania, pada saat Persebaya melawan klub liga inggris QPR membuktikan bahwa Bonek memenuhi stadion Gelora Bung Tomo Penuh dan tidak ada tempat sedikitpun. Ini membuktikan bahwa fanatisme Bonekmania patut di apresiasi. Pada saat persebaya Away juga bonek selalu hadir terutama away di kota Bandung. Slogan dari Bonek Mania adalah " Bersatoe Demi Kesolidtan Mndukung Persebaya 1927 "
5. AREMANIA
Ditempat kelima ada Aremania, adalah salah satu kelompok suporter yang berasal dari kota Malang Aremania benar benar atraktif, sportif, dan kreatif dalam mendukung tim kesayangannya. Pertandingan Arema itu telah nyaman ditonton oleh seluruh umur baik tua maupun muda, Aremania juga terkenal sebagai suporter yang tak pernah berhenti bernyanyi selama pertandingan berlangsung, hal ini yang menunjukan betapa besar team arema terutama suporternya Aremania, Aremania mempunyai slogan " Salam Satu Jiwa "